Sistem Informasi Rumah Sakit
A. Latar Belakang
Dalam masa globalisasi pas ini ini, tempat tinggal sakit dituntut untuk menambah kinerja dan kebolehan saing sebagai badan usaha bersama tidak mengurangi misi sosial yang dibawanya. Rumah sakit wajib merumuskan kebijakan-kebijakan strategis pada lain efisiensi berasal berasal dari di dalam (organisasi, manajemen, dan juga SDM) dan juga wajib sanggup secara cepat dan tepat mengambil alih alih ketentuan untuk peningkatan pelayanan kepada penduduk sehingga sanggup jadi organisasi yang responsif, inovatif, efektif, efektif dan menguntungkan.
Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit adalah proses komputerisasi yang memproduksi dan mengintegrasikan semua alur proses usaha sarana kesegaran di dalam wujud jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk raih informasi secara cepat, tepat dan akurat
Sistim Informasi Manajemen (SIM) berbasis komputer merupakan sarana pendukung yang benar-benar wajib – lebih-lebih sanggup dikatakan wajib – untuk operasional tempat tinggal sakit cara simrs diterapkan
Berbagai pengalaman tempat tinggal sakit yang gunakan sistim administrasi konvensional menunjukan banyaknya kehilangan peluang raih laba akibat berasal berasal dari lemahnya koordinasi antar departemen maupun kurangnya pemberian informasi yang cepat, tepat, akurat, dan terintegrasi.
Seberapa pentingkah sebuah Rumah Sakit gunakan suatu jaringan Informatika di dalam menolong manajemen dan pelayanan?
Seberapa handalkah di dalam menolong kegiatan manajemen dan pelayanan Rumah sakit, mengingat begitu besar investasi yang sanggup dikeluarkan untuk program tersebut?
Ini selamanya jadi pertanyaan bagi lebih dari satu Rumah sakit di dalam usaha pengembangan SIM-RS, lebih-lebih di dalam mengawali mengintegrasikan segala kegiatan yang udah berlangsung selama ini (Pola lama/ manual) bersama Sistem Informasi Rumah sakit Sistem Manajemen Rumah Sakit .
Beberapa pas setelah itu penulis mendapatkan tulisan ini disalah satu web site dan kini aku tuliskan kembali, mudah-mudahan sanggup memberi tambahan sedikit uraian bagi kita semua di dalam mengelola lebih-lebih sanggup mengawali suatu rencana pengembangan SIM-RS.
rakserver
Hardware server
B. Beberapa Kasus
Pada sistim administrasi konvensional, pencatatan pendapatan perawatan dibikin pada pas pasien sanggup membayar tagihannya atau pada pas pasien sanggup terlihat berasal berasal dari tempat tinggal sakit, bukan pada pas tindakan perawatan dilakukan. Pencatatan setelah itu dikerjakan oleh tiap-tiap bangsal/ruangan yang benar-benar bisa saja tersedia unsur subyektifitas di mana seorang kepala ruangan berwenang untuk mengestimasi sendiri tingkat kebolehan pasien dan berapa tindakan perawatan ataupun obat-obatan yang tidak ditagihkan ke pasien. Kondisi pemberian potongan di tiap-tiap ruangan ini mengerti sanggup membawa dampak akibat yang kurang baik, di mana pendapatan tempat tinggal sakit jadi menyusut dan insentif untuk jasa medis dipotong secara sepihak yang pada setelah itu sanggup membawa dampak standar ganda perawatan.
C. Solusi
kesibukkan RS
Kesibukkan di Suatu RS, wajib SIM-RS yang terintegrasi bersama baik
Dalam sistim informasi manajemen tempat tinggal sakit ini, manfaat berasal berasal dari bagian perawatan lebih dikonsentrasikan pada pelayanan perawatan/jasa medis secara profesional, manfaat penagihan dikerjakan oleh bagian keuangan tetapi pemberian potongan jadi wewenang direksi.
Para tenaga medis tidak wajib memikirkan kebolehan finansial pasien dan tidak membeda-bedakan pelayanan kepada pasien gara-gara tenaga medis sanggup diberi insentif yang serupa untuk tindakan yang sama, tidak terkait kepada siapa pelayanan medis setelah itu diberikan. Pola setelah itu terbukti pengaruhi secara positif kinerja para tenaga medis yang pada setelah itu sanggup menambah mutu pelayanan tempat tinggal sakit secara keseluruhan.
Tindakan perawatan langsung dicatat pada komputer yang terintegrasi bersama bagian keuangan sehingga menutup bisa saja terjadinya manipulasi information saat pasien sanggup membayar ongkos perawatan. Tanpa mengurangi misi sosial, pemberian diskon maupun subsidi perawatan pada dasarnya adalah pengurangan keuntungan tempat tinggal sakit dan perihal ini adalah wewenang direksi yang lewat sistim informasi ini sanggup secara cepat mengerti posisi keuangan tempat tinggal sakit.
Contoh diatas merupakan lebih dari satu berasal berasal dari kebolehan sistim informasi manajemen tempat tinggal sakit (SIMRS) yang terintegrasi, disamping keuntungan lain layaknya pencatatan medical record yang terintegrasi, kecepatan pelayanan administratif, sistim inventory control yang baik, manfaat financial yang tepat, dan juga pembuatan laporan-laporan baik keuangan, perawatan, dan sebagainya secara cepat dan akurat.
D. Manfaat SIMRS :
a. Manfaat Umum
Memberikan nilai malah bersama meningkatkan:
Efisiensi
Kemudahan
Standard praktek kedokteran yang baik dan benar
Dokumentasi yang Auditable dan Accountable
Mendukung Pemasaran Jasa RS: Mutu, kecepatan, kenyamanan, kepastian, biaya, lebih-lebih gengsi pelayanan
Meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen tempat tinggal sakit
Mendukung koordinasi antar bagian di dalam tempat tinggal sakit
Meningkatkan akses dan pelayanan tempat tinggal sakit pada bermacam sumber daya, pada lain mitra usaha potensial seperi Pedagang Besar Farmasi, JAMSOSTEK, Instansi/Perusahaan pemberi jaminan karyawannya, ASKES, dll
Meningkatkan profesionalisme manajemen tempat tinggal sakit:
1. Setiap unit sanggup bekerja cocok fungsi, tanggung jawab dan wewenangnya;
a. Fungsi Pelayanan dan Informasi
b. Fungsi Perawatan (medical care)
c. Fungsi Penunjang/Supporting
d. Fungsi Administrasi dan Keuangan
e. Fungsi Pengawasan, dll
2. Mendukung kerja sama, keterkaitan dan koordinasi antar bagian / unit di dalam tempat tinggal sakit.
Contoh:
Unit Registrasi bersama Unit RM di dalam perihal Petugas RM sanggup mengerti secara real time pasien yang mendaftar di bag Registrasi.
Unit Registrasi bersama Unit Rawat Jalan.
Koordinasi pada Unit Rawat Jalan / Rawat Inap bersama Unit Apotik/Farmasi di dalam perihal Resep Online dan informasi lainnya.
Koordinasi pada Unit Rawat Jalan / Rawat Inap bersama Unit Laboratorium, Radiologi, IBS, Gizi, Farmasi, dan Keuangan dan sebaliknya
Meningkatkan pendapatan tempat tinggal sakit.
b. Manfaat Operasional
Kecepatan
Manfaat yang paling menjadi saat SIMRS setelah itu selesai diimplementasikan adalah kecepatan penyelesaian pekerjaan-pekerjaan administrasi. Ketika bersama proses manual pengerjaaan tagihan kepada mitra/pihak ke-3, misalnya, memakan pas sampai 1 bulan sejak pasien selesai dilayani, bersama SIMRS cuma memakan pas 1-2 hari saja. Kecepatan ini pasti saja membawa dampak efektifitas kerja meningkat. Pada awal pemasangan SIM, saat aliran kerja belum lancar, peningkatan kecepatan belum benar-benar terasa. Namun saat prinsip semua unit untuk tepat pas memasukkan information bersama akurasi entri information yang tinggi dipenuhi, maka sanggup menjadi sekali efek berasal berasal dari SIMRS pada kecepatan kerja.
Akurasi
Hal lain yang terhitung menjadi beralih adalah akurasi data, seandainya dulu bersama proses manual orang wajib mencek satu demi satu transaksi, tetapi pas ini bersama SIMRS perihal setelah itu memadai dikerjakan bersama memperbandingkan laporan antar unit yang dihasilkan oleh SIM. SIMRS terhitung sanggup menghindar terjadinya duplikasi information untuk transaksi-transaksi tertentu. Misalnya, pasien yang serupa diregistrasi 2 kali pada hari yang sama, maka SIMRS sanggup menolaknya, SIMRS terhitung sanggup memberi tambahan peringatan jika tindakan yang serupa untuk pasien yang serupa dicatat 2 kali, perihal ini melindungi sehingga user lebih teliti.
Integrasi
Hal lain yang terhitung menjadi berpengaruh pada budaya kerja adalah integrasi information di tiap-tiap unit. Bila bersama proses manual, information pasien wajib dimasukkan di tiap-tiap unit, maka bersama SIMRS information setelah itu memadai sekali dimasukkan di pendaftaran saja. Hal ini mengerti mengurangi beban kerja adminstrasi dan menanggung kedisiplinan data. Ilustrasi pada awal makalah ini merupakan uraian proses integrasi pada lebih dari satu unit sarana di tempat tinggal sakit.
Peningkatan pelayanan
Pengaruh SIMRS yang dirasakan oleh pasien adalah jadi cepat dan akuratnya pelayanan. Sekarang pasien tidak wajib menunggu lama untuk selesaikan administrasinya, baik rawat inap ataupun rawat jalan. Hal yang serupa terhitung dirasakan perusahaan pelanggan, di mana tagihan yang dikirim memadai akurat dan detail sehingga memudahkan analisa mereka.